Selama bertahun-tahun, banyak sekali mitos yang beredar tentang kafein — mulai dari anggapan bahwa kafein menyebabkan dehidrasi hingga keyakinan bahwa kafein berbahaya bagi kesehatan jantung. Padahal, sebagian besar klaim tersebut tidak sepenuhnya benar. Kafein memang memiliki efek diuretik ringan, tetapi dalam jumlah wajar, hal ini tidak cukup kuat untuk menyebabkan dehidrasi. Tubuh manusia tetap mampu menjaga keseimbangan cairan dengan baik selama asupan air tetap cukup.
Mitos lain yang sering muncul adalah bahwa kafein selalu menyebabkan ketergantungan. Faktanya, kafein tidak menimbulkan ketergantungan fisik berat seperti zat adiktif lainnya. Orang yang rutin mengonsumsi kafein mungkin akan mengalami sedikit penurunan energi saat berhenti tiba-tiba, tetapi efeknya biasanya ringan dan sementara. Ini lebih terkait dengan kebiasaan daripada ketergantungan medis yang serius.
Beberapa orang juga percaya bahwa kafein menyebabkan gangguan tidur secara permanen. Padahal, efek tersebut tergantung pada waktu konsumsi dan sensitivitas individu. Mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur memang bisa mengganggu kualitas tidur, tetapi jika diminum di pagi atau siang hari, efeknya biasanya sudah hilang saat malam tiba. Dengan memahami fakta dan mitos ini, kita dapat menikmati kafein tanpa rasa takut yang berlebihan, asalkan tetap dalam batas wajar dan sesuai kebutuhan tubuh.